You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Terima Penghargaan Ramah Demensia dan Lansia
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

DKI Terima Penghargaan Ramah Demensia dan Lansia

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperoleh penghargaan atas dukungannya terhadap berbagai kegiatan peningkatan kesadaran penyakit alzheimer atau penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat dan kemampuan mental. Penghargaan diberikan langsung kepada Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (11/9).

Ini masih menjadi PR kita untuk mewujudkannya. Namun kita sambut baik dengan adanya penghargaan ini

Basuki mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota ramah demensia dan lansia. Beberapa fasilitas juga telah didirikan, seperti taman lansia serta Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Selain itu, juga akan dibangun vila werda di Ciangir, Tangerang.

"Ini masih menjadi PR kita untuk mewujudkannya. Namun kita sambut baik dengan adanya penghargaan ini," kata Basuki, saat acara World's Alzheimer Day Tahun 2015 di Balai Kota, Jumat (11/9).

Peduli Penyakit Pikun, 50 Sekolah Kerjasama Dengan Yayasan Alzheimer

Pada kesempatan itu juga mendeklarasikan Jakarta sebagai kota ramah demensia dan lansia. Deklarasi dibacakan oleh Basuki bersama dengan Executive Director Alzheimer's Disease International Marc Wortmann, Executive Director Alzheimer's Indonesia DY Suharya, serta beberapa jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Deklarasi yang diucapkan yakni "bersama kita wujudkan Jakarta ramah dimensia dan lansia, ayo lawan pikun".

Executive Director Alzheimer's Disease International, Marc Wortmann mengatakan Jakarta konsisten untuk mewujudkan sebagai kota ramah demensia dan lansia. "Kami mengapresiasi gubernur yang telah memfasilitasi berbagai sosialisasi kesadaran penyakit alzheimer dengan menginstruksikan jajarannya untuk membuat Jakarta ramah demensia dan lansia," ujarnya.

Executive Director Alzheimer's Indonesia, DY Suharya menambahkan, tahun ini Jakarta memasukan materi sosialisasi penyakit alzheimer dalam masa orientasi peserta didik baru (MOPDB) siswa SMP dan SMA. Selain itu juga mensosialisasikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) menghadapi masa pensiun. Pemprov DKI juga telah memasang video 10 gejala alzheimer di berbagai videotron.

"Anak-anak muda ini nantinya membantu menyebarkan informasi mengenai alzheimer. Sedangkan sosialisasi pada PNS yang memasuki masa pensiun dapat mencegah kepikunan di masa tua  agar tetap produktif," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1277 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1009 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati